Menghidupkan Motor DC
#define in1 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define duration 2000 //Deklarasi durasi 2000 ms
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
5. Analisa [kembali]
6. Video [kembali]
Analisa saat #define pin9 diubah menjadi byte
Jika define diubah menjadi byte maka define pada pin 9 tersebut harus dimasukkan nilai input dan output. karena define itu untuk medeklrasikan nilai pin konstan yang tidak bisa diubah-ubah nilainya.
Jika define diubah menjadi byte maka define pada pin 9 tersebut harus dimasukkan nilai input dan output. karena define itu untuk medeklrasikan nilai pin konstan yang tidak bisa diubah-ubah nilainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar