RANGKAIAN CLAMPER
Prosedur percobaan
1. Pastikan semua supply dalam keadaan off
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas
4. Hidupkan semua supply
5. Tekan tombol Reset
6. Amati percobaan, jika tidak sesuai perbaiki rangkaian
7. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
8. Jelaskan prinsip kerja + teori dan hubungan keduanya kepada asisten
9. Demokan ke pembimbing praktikum10 .Matikan supply
1. Pastikan semua supply dalam keadaan off
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas
4. Hidupkan semua supply
5. Tekan tombol Reset
6. Amati percobaan, jika tidak sesuai perbaiki rangkaian
7. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
8. Jelaskan prinsip kerja + teori dan hubungan keduanya kepada asisten
9. Demokan ke pembimbing praktikum10 .Matikan supply
1. Jurnal [kembali]
2. Hardware [kembali]
3. Video Praktikum [kembali]
4. Analisa [kembali]
Pada percobaan ini, rangkaian yang diuji adalah rangkaian clamper. Pada rangkaian clamper terjadinya pergeseran sinyal yang di sini adalah pergeseran amplitudo. Hal ini disebabkan oleh kapasitor yang pada saat dioda dalam posisi reverse bias akan menyebabkan kapasitor melepaskan elektron-elektron yang tersimpan mengarah ke tegangan sumber. Pada saat rangkaian terhubung dengan dengan tegangan sebesar 10V, maka tegangan maksimal yang terukur adalah 19 V dan tegangan minimum yang terukur adalah -19 V. Hal ini dipengaruhi oleh tegangan pada sumber merupakan tegangan efektif. Menghitung tegangan maksimal dapat menggunakan rumus Vmax = 1,4(Vrms).
Analisa Clamper (+) dan Calmper (-)
Rangkaian Penggeser(Clamper) ini memberikan penambahan komponen DC pada tegangan masukan. Akibatnya, seolah-olah terjadi pergeseran pada tegangan. Jika penambahan komponen DC negatif, maka terjadi pergeseran tegangan ke bawah (clamper (-)), dan begitu pula sebaliknya, (clamper (+)).
Pada clamper positif, dioda bagian katoda dipasang mengarah pada negatif resistor. Hal ini yang menyebabkan terjadinya pergeseran amplitudo dan sehingga tegangan maksimal yang terbaca oleh picoscope sebesar kurang lebih 4V, sedangkan tegangan minimum sebesar kurang lebih -3V. Hal ini disebabkan pada saat dioda forward biased akan menyebabkan besar tegangan pada resistor akan sama dengan besar tegangan pada dioda.
Sedangkan pada clamper negatif, anoda dioda terhubung dengan bagian negatif resistor, tegangan maksimum sebesar 0 V dan tegangan minimum sebesar -38 V.
Video Percobaan disini
HTML disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar